Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 14 Februari 2017

Pengujian 5 Browser PC Paling Hemat Kuota Internet

Menjelajah dunia maya sudah bukan hal yang aneh lagi sekarang, bahkan kegiatan tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Disamping kecepatan internet yang semakin cepat masih banyak penggunan yang menggunakan internet berbasiskan kuota. Kuota sendiri adalah sebuah aturan yang diberikan oleh operator seluler untuk membatasi penggunaan bandwith yang berlebihan oleh pengguna.
Sayangnya tidak seperti pada smartphone yang memiliki berbagai macam fitur penghemat bandwith, browser pada PC seringkali menampilkan halaman website apa adanya tanpa dikompress sama sekali. Ini sebenarnya merupakan hal yang bagus dimana konten web akan tampil sempurna dan menawarkan pengalaman menjelajah yang lebih baik. Akan tetapi bagi pengguna yang punya kuota terbatas akan menjadi masalah tersendiri dimana hal ini akan menyebabkan pemakaian kuota terkuras sangat cepat.
Sebuah halaman website portal berita bisa menghabiskan hingga 4-8 MB dalam satu kali load nya. Bayangkan berapa MB yang akan habis jika dalam sehari kalian membuka 40-50 halaman.
Maka dari itu saya akan melakukan pengujian 5 browser PC mana yang paling hemat kuota. Dalam pengujian ini akan dihadirkan 3 browser yang sudah malang melintang yaitu Mozilla Firefox, Opera, dan Chrome. Ada lagi 2 browser yang masih sangat baru yaitu UC Browser dan Microsoft Edge.
Dari ketiganya hanya Chrome, UC Browser, dan Opera yang memiliki fitur Penghemat Bandwith. Dua lainnya yaitu Firefox dan Edge hanya akan hadir sebagai pelengkap saja untuk melihat bagaimana performa keduanya tanpa fitur Penghemat Bandwith.
Mari kita mulai saja pengujian ini.

Browser yang Diujikan

  • Chrome 64-bit | versi 52.0.2743.166 m
  • UC Browser | versi 5.6.12265.1017
  • Opera | versi 39.0.2256.48
  • Mozilla Firefox | versi 48.0.1
  • Microsoft Edge | versi 25.10586.0.0
Semua browser diatas telah diupdate ke versi terbaru yang ada saat ini. Sebenarnya Mozilla Firefox dan Microsoft Edge tidak memiliki fitur Data Saver hanya saja tetap saya tambahkan untuk melihat seberapa efektif keduanya melakukan kompresi data tanpa embel-embel fitur Data Saver atau semacamnya.

Website Pengujian

  • Detik.com – Salah satu situs berita terbesar di Indonesia dengan konten dan element yang bejibun dihalaman website nya akan cocok sebagai platform pengujian ini.
  • Dailymail.co.uk – Situs berita dari luar negeri yang meskipun halaman website nya lebih dominan warna putih tanpa ada hiasan warna-warni ternyata merupakan website yang paling berat di load diantara situs lainnya yang diujikan disini.
  • Blibli.com – Sebuah marketplace yang walaupun halamannya tidak seberat kedua situs berita diatas tapi sudah menerapakan sistem kemanan enkripsi SSL/HTTPS yang mana untuk melihat apakah browser yang diujikan bisa melakukan kompress data pada situs ter-enkripsi seperti ini.

Metode dan Tata Cara Pengujian

Program yang digunakan

  • Networx – Aplikasi yang biasa digunakan untuk me-manage bandwith internet yang digunakan oleh PC kita. Networx bisa mencatat setiap lalu lintas data yang terjadi baik dari sambungan kabel maupun wireless. Hasil pencatatan tersebut akan ditampilkan berdasarkan beberapa kategori dari per-hari, per-minggu, hingga per-aplikasi. Karena itu software ini sangat cocok untuk pengujian kali ini.
  • Inspect Network – Sebuah fitur yang sudah include pada semua browser dalam pengujian ini. Inspect Network berguna untuk memastikan setiap website yang di-load benar-benar sudah ter-load sempurna bagian-bagiannya. Dengan Inspect Network kita bisa melihat element-element mana saja yang sudah di load dan apakah masih ada element yang belum di load pada suatu website.

Skenario Pengujian

Saya melakukan tes perbandingan seberapa hemat suatu Browser dengan skenario pengujian sebagai berikut :


Pencatatan pada aplikasi Networx akan di reset sebelum pengujian website dilakukan.


Selain itu pada masing-masing browser juga akan dilakukan Clear Cache sebelum pengujian dilakukan. Hal ini bertujuan agar setiap website yang di-load benar-benar menghasilkan data yang akurat dan berimbang.


Saat pengujian berlangsung kita dapat melihat apakah semua element dalam sebuah website sudah ter-load sempurna atau belum melalui fitur Inspect Network.

Setelah sebuah website selesai di-load sempurna maka saya akan mencatat berapa bandwith data yang digunakan suatu browser melalui aplikasi Networx. Langkah diatas akan diulangi lagi untuk menguji browser dan website lainnya.

Hasil Pengujian

Chrome




Pada halaman detik.com browser Chrome mencatatkan 625 KB atau 14% lebih hemat. Sedangkan pada Dailymail.co.uk Chrome berhasil mengkompress data dari 6,3 MB menjadi 4,9 MB yang artinya lebih hemat hingga 1,4 MB atau 22%. Pada situs blibli.com kita bisa menganggap ini sebagai margin error yang artinya Chrome tidak melakukan kompressi. Memang seperti yang sudah diprediksi sejak awal bahwa fitur data saver tidak berpengaruh terhadap situs-situs yang menerapkan enkripsi SSL/HTPS.

UC Browser



Kejadian cukup aneh sekaligus menarik terjadi pada pengujian UC Browser. Pertama mari kita lihat statement yang diklaim oleh UCWeb dibawah ini.

Disitu dengan jelas terlihat UC Browser mengklaim bahwa fitur Cloud Acceleration (Cloud Boost) mereka mampu meningkatkan kecepatan dan mengkompress data sebuah halaman website tanpa mengurangi detail secara signifikan. Disini saya hanya menyorot fitur kompress datanya karena saya tidak melakukan pengujian bagaimana dengan kecepatan dan detail website yang dihasilkan.
Dari pengujian yang saya lakukan hasilnya malah menunjukan nilai minus (-) atau data yang dikonsumsi UC Browser justru lebih banyak ketika fitur Cloud Boost nya diaktifkan. Pada pengujian detik.com fitur Cloud Boost UC Browser justru menghasilkan data 8% lebih banyak daripada saat fitur tersebut dimatikan. Pada Dailymail.co.uk kita bisa menganggapnya sebagai margin error. Sedangkan pada situs yang menggunakan SSL/HTTPS UCBrowser justru mampu menghemat hingga 4%.
Saya sudah melakukan pengujian ulang berkali-kali terhadap UCBrowser untuk memastikan bahwa hasil pengujian ini memang seperti ini dan benar-benar tidak ada kesalahan dalam prosedur pengujian. Dan hasil yang didapatkan tetap seperti hasil diatas.
What’s this UC Browser?
Apakah fitur Cloud Boost UC Browser hanya sebuah gimmick terlepas apakah fitur tersebut memang mampu mempercepat loading suatu website atau tidak? Entahlah. Tapi pengujian menunjukan bahwa fitur Cloud Boost hampir tidak berpengaruh sama sekali dengan jumlah byte yang di load pada suatu halaman website.

Opera



Sebagai sebuah browser yang sangat berpengalaman dan sudah dikenal dengan kemampuannya yang mampu melakukan kompress data secara signifikan membuat Opera begitu superior dipengujian ini. Pada halaman Dailymail.co.uk browser Opera dengan Opera Turbo nya mampu melakukan kompressi data hingga 53%! 2 kali lipat dari yang mampu dilakukan oleh Chrome. Bahkan dengan situs terenkripsi seperti Blibli.com Opera masih mampu melakukan kompressi walaupun tidak besar, hanya 6%.

Mozilla Firefox


 

Microsoft Edge


Perbandingan Semua Browser


Bila kita lihat pada perbandingan diatas browser Edge milik Microsoft menjadi yang paling boros memakan bandwith dibanding browser lainnya. Dilain sisi Chrome cukup efisien menghemat bandwith pada kondisi normal (Data Saver OFF) saat diuji membuka halaman Dailymail.co.uk. Sedangkan pada Mozilla Firefox tidak ada yang istimewa, tidak boros tapi tidak hemat juga.

Kesimpulan

Pada awalnya saya mengira bahwa UC Browser akan bersaing ketat dengan Chrome dan Opera mengingat sejak jaman Symbian masih jaya UC Browser adalah rival terkuat Opera Mini dalam hal browser mobile terhemat. Namun nyatanya dari pengujian yang ada fitur Cloud Boost dari UC lebih terasa seperti gimmick belaka. Praktis hanya Chrome dan Opera lah yang bersaing ketat dalam pengujian ini.
Dilain sisi Opera membuktikan pengalamannya sebagai salah satu browser tertua membuatnya menjadi yang paling digdaya dalam pengujian ini. Saya tidak menyangka ada browser yang bisa melakukan kompressi data hingga 50% dari total byte halaman yang dihasilkan. Tapi tentu saja tidak semua halaman bisa di kompress se-ekstrim itu.
Sedangkan Chrome seperti yang bisa kita lihat dari grafik diatas hanya kalah sedikit saja dari Opera. Bagaimana dengan Firefox dan Edge? Tidak ada yang spesial karena sejak awal keduanya tida memiliki fitur Data Saver. Catatan tersendiri untuk Edge sangat boros dalam me-load halaman web. Saya tidak merekomendasikan penggunaan Edge bagi kalian yang punya kuota pas-pasaan.
Pada akhirnya keputusan untuk menggunakan browser mana ada ditangan kalian. Selain Data Saver tentu ada variabel lain yang bisa jadi pertimbangan pengguna memilih browser seperti extention, speed, dan fitur lainnya yang tidak bisa saya ujikan semua disini. Tapi jika kalian ingin menjelajah web dengan pemakaian bandwith seminim mungkin, Yes, use Opera! 
Apakah kalian punya rekomendasi browser lain? Silahkan tambahkan dikolom komentar.




referensi :  sumber
Published: By: Wawan Sulistiawan - 18.37

5 Web Browser Terbaik Untuk Menghemat Kuota Internet Data

Jika Anda mencari Browser terbaik untuk menghemat kuota internet data maupun bandwidth maka tulisan ini mungkin akan membantu memecahkan masalah Anda tersebut.Untuk mengatasi penggunaan kuota yang tergolong cukup boros, ada beberapa ekstensi browser dan aplikasi ringan yang dapat mengurangi konsumsi data dan akan membuat Anda bisa menikmati video yang sebelumnya jarang Anda dapatkan.
1. Opera Max – Android

Opera Max browser pada Android mengklaim bisa mengurangi penggunaan data hingga 60% dari data Anda pada semua aplikasi di ponsel. Hal ini juga berlaku ketika streaming video di aplikasi seperti Netflix dan Youtube. Opera mengklaim bahwa Anda bisa menonton satu jam dari video Netflix cukup dengan mengkonsumsi 150MB data dan bukan seperti biasa 250MB. Anda dapat memblokir akses ke jaringan seluler dan memaksa streaming video Netflix hanya ketika ada WiFi.
Download di Android

2. Opera Mini – iOS / Android



Pengguna iPhone dan iPad dapat memilih untuk menggunakan browser Opera Mini. Browser ini membantu Anda untuk mengurangi konsumsi data hingga 60%. Mode hemat data juga bekerja saat streaming video. Opera Mini juga tersedia untuk pengguna Android dan iOS. Browser ini terkenal sangat ringan dan cukup bagus.
Download di Android dan iOS

3. UC Browser – Android & iOS

UC browser menawarkan penghematan data hingga 80% baik di Android maupun di iOS. Perusahaan mengklaim memberikan pengalaman kecepatan hingga 20% pada penggunanya. Semua data disalurkan melalui server cloud. Browser ini cukup populer baik di Android dan iOS.
Download di Android dan iOS

4. Google Chrome – Android & iOS

Google Chrome untuk mobile memiliki fitur yang membantu Anda menyimpan data. Anda bisa mengaktifkan fitur kompresi data yang ada di Google Chrome. Meskipun browser ini tidak menawarkan penghematan data super tinggi seperti yang diberikan Opera dan UC Browser, namun ini masih cukup baik. Fitur ini bisa diaktifkan secara default di Android, sedangkan di iPhone dan iPad harus mengaktifkan dulu di (Options > Settings > Bandwidth > Data Saver).
Download di Android dan iOS

5. Google Chrome Data Saver Beta – PC

Browser Google Chrome untuk desktop juga menawarkan teknologi kompresi data. Anda tidak harus menggunakan ekstensi buatan Google. Ekstensi ini tersedia di Chrome store. Namun, ekstensi ini masih dalam tahap beta. Para pengguna sudah memberikan laporan bahwa fitur ini membantu mereka mengurangi 10% dari penggunaan data. Chrome bekerja pada mesin yang akan membantu pengguna menghemat data sampai 70%.
Download di Chrome store

 referensi : sumber
Published: By: Wawan Sulistiawan - 18.07

Selasa, 31 Januari 2017

AntiVirus Rekomendasi untuk windows dan android

 sumber gambar: http://tamrenata.blogspot.co.id/2013/09/inilah-berbagai-jenis-virus-komputer.html

Terkait dengan semakin banyaknya jenis-jenis virus yang menyerang Komputer berbasis windows dan Smartphone berbasis android, maka produsen AntiVirus berlomba-lomba untuk membuat antivirus yang mampu membunuh dan membersihkan semua jenis virus tersebut.

Disini saya akan menjelaskan cara memilih Antivirus yang cocok untuk PC/Laptop juga untuk Android anda.

Masing-masing Antivirus memiliki kelebihan dan kekurangannya. Biasanya perbedaannya mencakup :
1. Fitur
2. Tampilan
3. Versi Free dan Pro
4. Penggunaan RAM
5. Jumlah database virus
6. Kecepatan dan Ketelitian Scan

Untuk fitur dan versi yang ditawarkan vendor antivirus bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan. untuk jumlah database virus yang dapat dikenali antivirus biasanya tidak berbeda jauh pada masing-masing vendor, yang terpenting Antivirus yang Anda pakai harus selalu up to date.
 

disini saya tidak akan membandingkan Antivirus, karena pada dasarnya semua antivirus itu sama yang penting, Antivirus Anda harus selalu di update secara berkala.

Namun jika kalian ingin bertanya, Antivirus apa yang saya pakai. Maka, akan saya jawab.
untuk PC, saya memakai 2 jenis Antivirus, AVAST (Antivirus Internasional) dan SMADAV (Antivirus Lokal). Kenapa saya memakai 2 Antivirus?
Alasannya adalah karena banyak ahli komputer di Indonesia yang membuat virus untuk tujuan tertentu. Ada yang membuatnya sebagai media pembelajaran, dan alasan lainnya. Virus yang mereka buat, dengan sengaja atau tanpa sengaja, menyebar luas di Indonesia. Nah, biasanya antivirus internasional belum bisa mengenali virus lokal buatan Indonesia. untuk itu, saya gunakanlah antivirus lokal yang fokus dalam menangani ancaman virus lokal. Yang pastinya, selama saya menggunakan 2 antivirus tersebut, PC saya tidak pernah terinfeksi virus, dengan catatan "Antivirus selalu ter-update".

Sumber gamber : http://itanyar.com/2358/mengatasi-aplikasi-android-instal-sendiri/

Untuk Smartphone berbasis Android saya tidak memakai Antivirus. Kenapa?
untuk saat ini, saya hanya menjumpai 1 jenis virus yang mengancam sistem Android. Yaitu, virus yang mendownload dan menginstal aplikasi sendiri, padahal kita tidak mendownload ataupun menginstal aplikasi tersebut. Biasanya dengan cara Wipe/Hard Reset saja bisa mengatasi virus tersebut. Namun ada beberapa virus yang mampu menempel di file sistem. Jadi walaupun di Wipe/Hard Reset, virus tersebut tetap ada. Cara mengatasinya dengan cara Flash atau dapat diartikan, mengganti file sistem android yang lama, dengan file sistem android yang baru.

dan setelah saya selidiki asal dari virus tersebut adalah dari iklan-iklan yang muncul saat kita browsing seperti ini :
Bagi Anda pengguna Smartphone Android yang masih awam, pasti langsung panik ketika iklan seperti ini muncul. Dan tanpa pikir panjang, langsung menekan tombol oke. dan otomatis iklan tersebut mendownload dan menginstal aplikasi malware.
Namun jika Anda bersikap lebih smart lagi, Anda bisa saja langsung menutup tab iklan yang muncul dan menghiraukan setiap iklan yang muncul. Maka dengan cara seperti itu, saya jamin smartphone android anda akan aman-aman saja. karena saya sudah mempraktekkannya. Kalau Anda menginstal program Antivirus, dll. akan menyebabkan Smartphone anda semakin berat karena penggunaan RAM yang berlebih pada Aplikasi Antivirus Android.
Untuk Smartphone Android yg berbasis Android Versi 5 atau lollipop keatas, biasanya sudah dilengkapi dengan aplikasi pengontrol RAM dan pembersih. Jadi, anda tidak perlu untuk menambah aplikasi yang serupa. Pakai saja aplikasi bawaan Android Anda. Karena itu akan menghemat penggunaan RAM, penyimpanan, juga menghemat kuota internet Anda.


Nah, bagi Anda yang tertarik ingin menggunakan antivirus untuk PC/Laptop anda yang serupa dengan yang saya pakai, saya sediakan linknya dibawah

AVAST Free + Aktivator versi Pro dan premier download disini
SMADAV + Serial number versi Pro disini
Published: By: Wawan Sulistiawan - 21.10

Kamis, 26 Januari 2017

Awal

hari ini aku memutuskan untuk menulis semua kehidupan yang ku jalani di blog ini. Mulai dari Pekerjaanku, Proyek, Ide, bahkan hal-hal yang sepele sekalipun. Bukan tujuan ku untuk menjadi seorang penulis, entah apa yang kupikirkan saat ini. hanya saja, aku ingin menuliskannya.

tak perlu pun ada yang ingin membacanya, aku hanya ingin menulis. Itu saja.
Published: By: Wawan Sulistiawan - 19.47

Cara ampuh menyalin teks dan gambar dari situs yang memblok fasilitas copy

Hal paling menyebalkan ketika kita sedang mencari referensi dari sebuah situs blog dan hendak menyalin isi dari blog tersebut, namun tidak bisa di copy / tidak bisa diklik kanan. Padahal isi dari blog itu yang sedang kita cari-cari.
Hal itu dikarenakan si empu nya blog memblok fasilitas copy untuk menghindari pelanggaran hak cipta.
Tapi tenang saja, disini saya akan memberi info bagaimana caranya kita menyalin isi web / blog yang tidak bisa disalin.
1. Buka MS. Word (pastikan anda mengetik beberapa teks sebelum memulai proses copy, hal ini untuk mencegah format MS.Word menjadi format web)
2. Buka Link situs yang isinya tidak bisa dicopy.



3. Kemudian kita Save halaman situs yang tidak bisa di copy dengan menekan Ctrl+S atau dengan klik garis 3 diatas sebelah kanan mozilla firefox kemudian klik Save Page.

4. Tentukan lokasi penyimpanan

5. Sekarang kita ke lokasi file tadi disimpan. kemudian klik kanan file tersebut dan klik Open with - Word.
 6. Setelah file terbuka, barulah anda bisa menyalin isinya ke lembar kerja word yang baru.

Berikut ini adalah hasil salinan dari halaman tadi.

Nah, seperti itulah cara atau trik untuk menyalin isi website yang tidak bisa disalin.
semoga bermanfaat.
Published: By: Wawan Sulistiawan - 19.30

Selasa, 24 Januari 2017

Mengatasi Warna yang tidak keluar di printer canon

Mengalami masalah saat anda mencetak dokumen menggunakan printer canon??
disini saya akan memberikan solusi untuk masalah printer canon yang hasil cetaknya tidak optimal, seperti hasil cetak yang putus-putus, hasil warna yang tidak sesuai, atau salah satu warna tidak keluar.
contohnya seperti ini :


Hasil Cetak Bagus
Tinta Bermasalah




Pertama, kita lakukan pengecekan pada tinta, langkah-langkahnya seperti dibawah ini:
1. Buka Control Panel, Kemudian pilih View device and printers
2. kemudian cari jenis printer anda dibagian printer. Kemudian Klik Kanan pada jenis printer yang anda pakai, dan pilih Printing preferences.
3. Pilih bagian Perawatan, untuk mengecek tinta yang bermasalah, klik pada Pemeriksaan Mulut Semprot
Kemudian klik Cetak Pola Pemeriksaan dan jangan lupa sediakan kertas pada printer

 Jika Hasil pengecekan seperti gambar dibawah ini, berarti warna biru dan kuning yang tidak keluar
4. Kita kembali lagi ke jendela Printer Preferences. Kali ini pilih menu Pembersihan Tingkat Dalam.
5. Karena yang bermasalah adalah tinta warna biru dan kuning, maka kita pilih Semua Warna BK, C, M, Y (A). Tapi jika yang bermasalah hanya warna hitam, maka pilih Hitam BK (B). Lalu klik Laksanakan

6. Klik ok pada jendela yang muncul
7. Klik Cetak Pola Pemeriksaan (P) . ini dimaksudkan agar setelah printer selesai melakukan pembersihan, maka printer akan mencetak hasil cek pola pemeriksaan.

8. setelah printer berhasil melakukan pembersihan, maka printer akan mencetak pola warna. jika hasilnya seperti dibawah ini, maka printer anda sudah kembali normal.

Jika hasil cetak masih belum bagus, silahkan ulangi lagi proses no 4 sampai no 7. lakukan berulang-ulang sampai hasil printer anda memuaskan.
Published: By: Wawan Sulistiawan - 19.43

Senin, 23 Januari 2017

Mendownload MP3 dari video Youtube

Salah satu cara termudah mendownload musik mp3 dari situs youtube bisa anda lihat dibawah ini :
1. Buka situs youtube, dan cari video yang ingin anda ambil mp3 nya

2. Kemudian anda bisa searching di google dengan kata kunci "youtube to mp3"
3. banyak pilihan situs converter youtube yang bisa anda pilih, pilihlah salah satu. disini saya memilih www.youtube-mp3.org
4. kemudian, kembali lagi ke youtube, dan copy link video youtube yang telah anda buka sebelumnya
5. Pastekan link youtube yang telah anda salin ke situs converter youtube to mp3 kemudian klik convert video

6. maka situs akan melakukan proses converting, kalau berhasil, maka akan muncul link download seperti yang ada dibawah ini
7. klik link downloadnya untuk mendownload file mp3 hasil converter.




Published: By: Wawan Sulistiawan - 21.05

Cara Menggunakan Line di PC

tanpa basa-basi, bagi kalian yang ingin menggunakan Line melalui PC, langsung saja ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1. Gunakan Browser Google Chrome
2. Searching melalui google dengan kata kunci "Line Web"
3. klik pada hasil pencarian yang pertama.
4. kemudian klik + TAMBAH KE CHROME

5. klik Tambahkan Aplikasi pada tampilan berikutnya

6. Setelah Google Chrome berhasil mendownload ekstensi Line, maka akan muncul di menu apl google chrome. klik gambar line
7. setelah muncul aplikasi Line, selanjutnya anda bisa langsung login menggunakan akun Line anda.
8. kemudian masukkan kode yang diberikan ke Line Smartphone Anda
9. setelah Anda masukkan kodenya, maka akan muncul tampilan berhasil



















10. selamat Anda sudah bisa menggunakan Line melalui PC

11. untuk membuka aplikasi Line, Anda bisa membukanya melalui Google Chrome - Apl


Published: By: Wawan Sulistiawan - 06.53